Keceriaan dan keseruan nampak pada wajah umat Stasi Tiwoho, Sabtu (9/4) lalu. Pasalnya, sebagian dari anggota ISKA SMA Negeri 9 Binsus Manado mengunjungi umat Stasi Tiwoho dan mengadakan Kegiatan Bakti Sosial di sana, diawali dengan ibadah sabda,dan berbagi kasih bersama Umat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. “Kami memilih Stasi Tiwoho untuk kami kunjungi dan adakan Bakti Sosial di sana karena dirasa mereka masih memerlukan uluran tangan dari kita,” kata Pak Beni ketika diwawancarai soal Bakti Sosial ISKA.
[dropcaps]K[/dropcaps] egiatan Bakti Sosial yang merupakan kegiatan rutin tahunan dari organisasi ISKA kali ini agak sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, bakti sosial yang dilakukan tak hanya membagikan sembako, namun ISKA juga turut bersama gotong royong dengan umat Stasi Tiwoho membersihkan lingkungan Gereja. Tidak hanya sampai di situ, para Sekami dan OMK Stasi juga bersama mengikuti rekreasi dan lomba mewarnai bertemakan Paskah.Tujuan utama ISKA melaksanakan Bakti Sosial tahun ini yaitu untuk mendidik Siswa/i mampu berbagi dan peduli terhadap lingkungan sosial.
ISKA yang diketuai oleh Elisabeth Luntungan dan pada Bakti Sosial ini dikoordinir oleh Erald Lanes telah mempersiapkan berbagai keperluan dan sumbangan yang dibawa. Terhitung ada 21 paket sembako dan bingkisan untuk Sekami dan OMK yang dibawa ISKA ke Stasi Tiwoho.
Setelah memulai rangkaian acara dengan memohon berkat Tuhan melalui ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan kerja bakti bersama. Gereja Tiwoho yang terbilang kecil dan perlu perhatian lebih, bersama-sama dibersihkan oleh anggota ISKA yang turut bergotong royong hingga siang hari. Setelah istirahat makan siang, langsung dilanjutkan dengan penyerahan sembako tiap keluarga, dengan sembako pertama diserahkan Pembina ISKA kepada Ketua Stasi. Kegiatan berikutnya, Sekami dan OMK diajak untuk ikut rekreasi bersama dengan anggota ISKA.
Senyum tak pernah lepas dari wajah mereka ketika mengikuti rekreasi ini.
Ketua Panitia Erald Lanes dalam sambutannya berkata, “Kami ingin anak muda seperti kami bisa peka terhadap permasalahan sosial dalam ISKA ini,sehingga bisa terwujud tema Baksos (Bakti Sosial, red) ini, yaitu ‘Not all of us can do great things, but we can do great things with love’.” Harapan kedepannya, semoga ISKA bisa terus mengadakan kegiatan Bakti Sosial ini, agar lebih banyak lagi pihak yang bisa bersama-sama merasakan berkat kasih Tuhan dalam kehidupan mereka. (Stefania)