Prestasi yang sangat membanggakan sekolah, kota dan daerah di bidang PMI. Bidang yang sarat dengan kemanusiaan. Stefania A. Felicia sering disapa Fanny siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Binsus Manado menorehkan prestasi terbaik di tingkat Nasional, The Best 1# Favorit PMR PMI JUMBARA (Jumpa Bakti Gembira) Nasional VIII 2016 di Pangkep Sulawesi Selatan Minggu Lalu (24 – 31 Juli 2016).
[dropcaps]G[/dropcaps] adis yang sedang beranjak remaja ini terpilih setelah melewati seleksi ketat mulai dari tingkat sekolah, kota, provinsi sampai nasional. Ia menghadapi berbagai test dan lomba. Test akademik, leadership, wawasan, ketrampilan, komunikasi, bahasa asing, kreativitas dan berbagai lomba PMR PMI yang diselenggarakan Selama JUMBARA dan International Youth Conference. Stefania memang unik, walau ia memilih jurusan lmu pengetahuan Alam di sekolahnya namun ia malah berprestasi di bidang sosial.Prestasi yang diraihnya tak lepas dari kegigihan dan kerja kerasnya. Sejak SD, SMP, dara manis berpembawaan tenang ini sering mengukir prestasi yang membanggakan, ia pernah menjadi juara 1 Siswa Teladan SULUT. Walau begitu ia tidak mau menyampaikan satu persatu prestasi yang telah diraihnya.
“Memang itu penting, namun jauh terpenting adalah apa yang akan saya buat saat ini, besok dan masa yang akan datang. Perjalanan masih panjang” Kata siswi yang ternyata bercita-cita ingin jadi Presiden atau Direktur BI ini.
Ditanya tentang seleksi yang dihadapi, gadis yang merayakan HUT tiap 2 Maret ini menceritakan betapa ketatnya seleksi yang ia lewati, ia harus benar-benar bekerja keras untuk bisa tetap maju “JUMBARA kali ini diikuti oleh putra-putri terbaik dari 34 Provinsi, semuanya adalah hasil seleksi dari daerah mereka masing masing. Mereka semua adalah unggulan, sejak awal JUMBARA VII, kontingen Provinsi Sulawesi Utara berada satu group dengan DKI Jakarta dan Bali sampai grand Final 5 besar. Tetapi akhirnya Tuhan berkenan memberi kesempatan kepada saya. Puji Tuhan.” Jawabnya sumringah, memang terlihat ia begitu senang dengan apa yang telah ia raih.
“ini bukan hanya sebatas status semata tetapi merupakan tugas dan tanggung jawab saya kedepan” jawabnya. Ia berharap bisa menjadi role model nyata bagi rekan-rekan PMR di seluruh Indonesia khususnya Manado.
Event 5 tahunan ini masing masing memiliki kegiatan-kegiatan yang sangat positif dalam hal kepemimpinan, kemanusiaan, Kemandirian, Pelayanan sesama tanpa membeda bedakan warna kulit, suku, agama, ras dan bangsa. Sebuah Kegiatan yang bisa menumbuhkan nasionalisme, kemanusian, karakter yang bersih, pandai, manusiawi dan responsif.
Keberhasilan siswi yang lahir 15 tahun lalu di Pulau Dewata – Denpasar Bali ini tak lepas dari perhatian orang tuanya, menurutnya ayah dan ibunya selalu memperhatikannya dalam segala kesibukan mereka, “Orang tua sering mengingatkan saya untuk jaga fisik, kesehatan. “Setiap kali saya selesai mengikuti kegiatan mereka selalu bertanya tentang materi yang saya dapat. Orang tua saya adalah orang tua yang aktif dalam mendukung saya” jelasnya. Ayah stefania adalah salah satu Instruktur Nasional di Direktorat Pembinaan dan Pendidikan keluarga besutan Bpk. Anies R Baswedan, Ph.D
Stefania sadar bahwa tanpa dukungan orang-orang yang berada dibalik keberhasilannya maka ia tidak akan sejauh ini. Stefania mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala Sekolah Ibu Dra. Mediatrix M. Ngantung, MPd. yang sudah memberikan support dan dukungan. Ibu Dra. Vera Makikui, Wakasek Kesiswaan, Sensei Eske Rattu, Pembina PMR SMA Negeri 9, rekan-rekan PMR, Guru-Guru bidang studi di Sekolahnya, Wali Kelas dan teman-teman sekelasnya. Ia juga berterima kasih Kepada PMI SULUT, PMI Kota Madya Manado, Panitia Kerja Ibu Hendah Murtanti, SH, dan rekan-rekan TIM PMR Manado_
Stefania..!!! 3 kata resep yang mau kamu bagikan ke teman teman seusiamu: “Optimis, Kerjakeras, Rendah hati.
SELAMAT Stefania, semoga cita cita, impianmu berhasil. bisa menjadi pemimpin dan inspirator bagi banyak orang di masa yang akan datang.