Tahun ini ISKA SMA Negeri 9 Binsus Manado kembali menunjukkan tajinya. Hasilnya adalah kembali mengukir prestasi menjadi Juara Umum dalam Pertemuan Berkala Siswa/i SMA, SMK Negeri se- kota Manado dan sekitarnya. ISKA SMANIX terakhir menjadi Juara umum tahun 2015.Kegiatan PBSK tahun 2019 ini diikuti kurang lebih 20 SMA dan SMK Negeri dari kota Manado, Tomohon, Minahasa, dan Bitung. Peserta yang hadir dalam pertemuan tahunan ini kurang lebih berjumlah 500 siswa-siswi yang didampingi oleh guru pembina dari masing-masing sekolah.
Beda dengan tahun 2019 ini. Ketika mendengar ada proposal dan surat undangan untuk ikut kegiatan PBSK SMA dan SMK Negeri dari para frater tingkat 3 Sekolah Tinggi Filsafat Pineleng, para siswa menyambutnya dengan sangat antusias. Para siswa ISKA langsung membentuk team yang dikoordinir oleh ketua ISKA SMANIX Septiyani Wihelmus. Tujuannya untuk memudahkan kelancaran latihan dengan tidak mengorbankan waktu kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas. Setiap kelompok kegiatan ditunjuk seorang siswa sebagai ketua yang mengkoordinir setiap kali latihan. Latihan dilaksanakan setelah jam kegiatan belajar mengajar selesai.
Latihan rutin dilaksanakan setiap hari setelah KBM. Memang sesuatu yang melelahkan bagi para siswa-siswi sendiri. Karena sudah belajar sampai pukul 15: 15 harus dilanjutkan dengan latihan untuk persiapan kegiatan PBSK. Namun itulah jalan yang harus ditempuh untuk meraih kesuksesan. Dan sungguh hasilnya sangat memuaskan bagi para siswa ISKA SMANIX. Hal ini tampak pada raut muka mereka ketika panitia PBSK mengumumkan bahwa ISKA SMANIX juara umum, mereka semua seketika berteriak histeris bahkan ada yang menangis sambil berlari
menuju panggung acara untuk menerima TROPY JUARA UMUM. Terdengar suara “Viva ISKA BINIX” “Viva ISKA BINIX” baik dari internal ISKA SMANIX Manado sendiri maupun dari perserta yang lain.
Tanpa membanggakan ISKA SMANIX Manado bahwa sejak diadakan kembali Pertemuan Berkala Siswa-siswi Katolik SMA dan SMK Negeri se- kota Manado dan sekitarnya tahun 2009, (karena Pertemuan ini pernah terhenti beberap
Terlepas jadi juara tidaknya, pertemuan berkala ini sungguh bermakna bagi para siswa-siswi Katolik dari setiap sekolah SMA dan SMK Negeri. Sebab tujuan diadakan kegiatan rutin pertemuan berkala ini adalah memperkukuh “kebersamaan dan cinta kasih persaudaraan dalam Kristus” di kalangan para siswa-siswi yang belajar di sekolah-sekolah negeri baik yang ada di dalam kota Manado, Tomohon, Minahasa dan Bitung. Dengan kegiatan ini para siswa-siswi akan saling lebih mengenal dan memperkuat satu sama lain untuk menjadi pelopor dan penerus Gereja Katolik pada masa yang akan datang. Orang Muda Katolik termasuk para siswa-siswi harus menjadi “motor penggerak” bagi maju dan bertumbuh kembangnya gereja Katolik pada hari ini, lusa dan yang akan datang “hic et nun”.