Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Ryamizard Ryacudu serta rombongan dari Kementerian Pertahanan RI dan Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Asiano Gemmy Kawatu hadir di SMA Negeri 9 Manado hari ini Senin, 11 Desember 2017 sebagai salah satu agenda Peringatan Hari Bela Negara ke 69 yang kali ini dipusatkan di Provinsi Sulawesi Utara. Kedatangan Menteri Pertahanan dan rombongan adalah dalam rangka pencanangan sekolah bela negara dan peresmian tugu bela negara yang berdiri tinggi ditengah sekolah berprestasi ini.
[dropcaps]R[/dropcaps] ombongan disambut oleh segenap warga sekolah, sebelum acara dimulai para rombongan disuguhkan penampilan paduan suara Nine Voice dan nyanyian dari grup Qasidah SMAN 9 Manado, acara dimulai tepat jam 9.20 WITA. Acara dibuka dengan doa yang dibawakan oleh Pendeta Paulina Maengko.
Dalam sambutan singkatnya Menteri memberikan apresiasi yang tinggi kepada segenap warga sekolah. Beliau berharap dengan berdirinya tugu ini, mental anak didik bisa terdorong agar bisa lebih mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia, menghormatinya dan bisa mempertahankannya.
“Kalau bukan kita warga negara, siapa lagi yang bisa mempertahankan negara kita?, hanya kita yang bisa mempertahankan keutuhannya.” katanya.
Kepala SMA Negeri 9 Manado, Meidy Tungkagi mengucapkan terima kasih karena telah mendapat kehormatan dengan kedatangan menteri serta rombongan di sekolahnya. Beliau merasa senang karena SMA Negeri 9 Manado telah diresmikan sebagai salah satu sekolah bela Negara.
Setelah melakukan penandatanganan prasasti tugu bela negara dan meninju langsung tugu bela negara, menteri serta rombongan selanjutnya bertolak ke Tondano, Minahasa untuk menghadiri acara puncak peringatan hari bela negara ke 69 yang akan dihadiri lebih dari 50.000 orang. Kepala Sekolah, para guru dan pegawai serta hampir seratus siswa-siswi SMA N 9 Manado juga ikut pergi ke acara puncak tersebut.
_