Fakta membuktikan bahwa kecanduan bermain game on-line membuat anak – anak malas untuk belajar atau mengikuti pelajaran di sekolah.
Nah pasti anda bertanya-tanya Mengapa game on-line bisa membuat kecanduan?
Kecanduan didefinisikan sebagai ketidakmampuan individu untuk mengontrol penggunaan zat atau perilaku meskipun ada konsekuensi negatif dan gangguan fungsional dalam hidup. Anak-anak yang terlibat dalam game online dan mengesampingkan aktivitas belajar dan aktifitas normal lainnya memenuhi definisi ini. itu artinya mereka kecanduan video game.
Dopamin sangat kuat. Dopamin lah yang mempertahankan minat dan perhatian, itulah sebabnya sangat sulit bagi anak untuk berhenti disaat kecanduan game on-line.
Sebagai orang tua apa yang harus kita lakukan agar anak bisa berhenti kecanduan bermain game on-line.
Orang tua bisa mendorong anak untuk melakukan aktivitas fisik misalnya berolahraga. Bicarakan dengan anak Anda tentang apa yang mereka sukai dari bermain game dan mengapa mereka harus bermain game terus sepanjang hari. Jawaban mereka akan membantu Anda mengidentifikasi apakah ada masalah lain yang mungkin mereka alami dan menggunakan game sebagai pelarian.
Ketika Anda membatasi anak Anda, pastikan mereka memiliki aktivitas lain sebagai pengganti, misalnya seperti tamasya keluarga. Beri mereka waktu untuk menyelesaikan permainan sebelum mereka disuruh berhenti, jangan terlalu kasar karna itu hanya akan menyakiti mereka. Jika anda menghentikan anak anda bermain di tengah pertandingan, itu bisa membuat mereka frustrasi dan kecewa. Tanyakan kepada mereka berapa lama lagi mereka harus menyelesaikan permainan dan kemudian saat sudah selesai, berkomunikasilah tentang hal-hal yang merusak dalam kecanduan permainan.