Pelaksanaan Swab Terhadap Siswa dan Guru

Pada saat ini sekolah-sekolah yang ada di Indonesia sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka secara 100%, mengingat kondisi COVID-19 saat ini masih berbahaya meskipun para siswa dan guru yang melaksanakan KBM secara langsung sudah harus di vaksin terlebih dahulu.

Pada Kamis, 3 Febuari 2022 di SMA Negeri 9 Manado, para petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi datang untuk melakukan swab untuk siswa serta guru.

Palaksanaan swab ini bertempat didepan ruang guru SMAN 9 Manado.

Swab ini dilaksanakan untuk para Siswa serta Guru agar dapat melihat seberapa besar pengaruh COVID-19 dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara langsung. Para siswa dan guru dipanggil secara teratur agar menghindari kerumunan yang ada.

Bertujuan untuk menyukseskan program dari Dinas Kesehatan Sulut, yang pasti membawa dampak baik untuk mengetahui seberapa cepat laju peningkatan COVID-19 pada pembelajaran tatap muka saat ini.

Corona yang sampai saat ini belum hilang sepenuhnya pasti masih membuat orang-orang waspada dalam hal ini.

Dengan melaksanakan kegiatan swab seperti ini tentunya sangat mambantu sekolah-sekolah yang ada serta masyarakat sekitar dalam mengetahui perkembangan COVID saat ini. “Swab ini bertujuan untuk mengetahui cepat lambatnya perkembangan COVID-19 dalam pembelajaran tatap muka secara langsung, kegiatan ini hanya dilakukan di beberapa sekolah yang dipilih, dan di ambil hanya 10% guru dan siswa juga diambil secara acak” pungkas petugas swab yang datang di SMAN 9 Manado.

Saat ini kita sangat perlu mengetahui keadaan COVID-19, apa lagi sekarang sudah banyak jenis-jenis covid yang bermunculan, kenapa swab ini di lakukan secara acak?. Tentunya untuk mengetahui orang-orang yang terkena covid walaupun tanpa gejala, serta mencegah penyebaran covid-19 lebih lanjut.