Sebagai bentuk kepedulian dari segenap warga SMA Negeri 9 Manado terhadap korban bencana di Palu dan Donggala, maka diadakan penggalangan dana dan pengumpulan bantuan dalam bentuk makanan dan pakaian di sekolah. Penggalangan bantuan ini dilaksanakan selama 3 hari, pada tanggal 3 untuk penggalangan dana dan pengumpulan bahan makanan dan pakaian, tanggal 4-5 Oktober 2018, pengumpulan bahan makanan dan pakaian.
Para wali kelas dibantu siswa – siswi dari OSIS dan MPK mengumpulkan bantuan kelas per kelas. Kepala Sekolah Drs. Meidy R. Tungkagi, M.Si mengawasi langsung proses penggalangan bantuan ini, mulai dari pengumpulan, pengepakan sampai dengan pengiriman.
Pada hari pertama banyak terkumpul bantuan berupa pakaian bekas layak pakai, mie instan, biskuit,air minum, ikan kaleng dan bahan kering lainnya.
Bantuan dalam bentuk bentuk dana, SMA Negeri 9 Manado berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp. 15.218.000.
Dana bantuan ini telah diserahkan ke Dinas Pendidikan Dareah yang nantinya akan dibelanjakan beberapa bahan bantuan dan akan disalurkan ke Palu dan Donggala. Menurut Dikda, mereka sudah memiliki daftar jenis bantuan yang akan menjadi prioritas untuk di kirim, daftar tersebut berdasarkan data kebutuhan kekurangan yang masuk dari pihak yang terkait.
Sedangkan Bantuan dalam bentuk pakaian dan makanan dibawa langsung ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulut.
Menurut kepsek banyak bantuan yang terkumpul tak lepas dari kepedulian orang tua yang melalui siswa telah menyalurkan bantuan. Iapun tidak menyangka bawa bantuan yang terkumpul bisa sebanyak itu.
Sampai berita ini diturunkan, seluruh warga sekolah masih sementara melaksanakan pengumpulan bantuan.
.