Suasana yang menggugah hati, saat penamatan siswa Kelas XII SMA N 9 Manado untuk pertama kali dilaksanakan di gedung Auditorium UNSRAT -yang baru saja di renovasi- hari ini 04 Mei 2017 pukul 9 WITA Terasa betapa megahnya acara penamatan SMA yang dihadiri kurang lebih 1000 orang ini. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya yang biasanya dilaksanakan seadanya saja.
[dropcaps]P[/dropcaps] ara siswa yang akan diwisuda, oops maksudnya di tamatkan terlihat begitu berbeda. biasanya keseharian mereka berseragam putih abu-abu dan berkesan masih anak-anak, kini sudah dengan setelan jas dan kebaya. Semua terlihat ganteng dan cantik, apalagi para siswi dengan make-upnya yang tebal, nyaris tak bisa dikenali.Acara ini dihadiri oleh para staf, Wakasek, wali-wali kelas XII dan tentunya kepala Sekolah SMA Negeri 9 Manado. Dra. Mediatrix M. Ngantung, M.Pd
Mereka berjalan satu-persatu berkelompok perkelas didampingi wali kelas dalam prosesi penamatan memasuki ruang auditorium yang diiringi oleh paduan suara Nine’s Voice.
Wali kelas, wakasek dan staf SMA N 9 Manado tak kalah ganteng dan cantiknya dengan stelan batik dan kebayanya. sungguh, kali ini suasana acara penamatan terasa berbeda.
Selesai prosesi, Wakasek kesiswaan Dra. Vera Makikui membacakan daftar siswa-siswi berprestasi, baik prestasi di ujian nasional maupun prestasi akademik dan non akademik lainnya. pembacaan ini disuguhkan dengan gaya presentasi yang memukau, sering terdengar tepuk tangan meriah mengiringi pembacaan peringkat nilai ujian nasional.
Siswa siswi peraih prestasi satu persatu maju kedepan dengan expresi bangga terukir di wajah mereka, begitu juga expresi bangga terlihat di wajah para hadirin.
Para siswa berprestasi ini kemudian mendapat sertifikat yang diserahkan langsung oleh kepala Sekolah paling berprestasi di SULUT ini.
Di tengah acara, Adrian Rompis dan Putri Alamri membawakan kesan dan pesan mewakili para siswa. kata-kata mereka – seperti biasanya – diukir sedemikian rupa agar bisa menimbulkan rasa haru. dan mereka berhasil. Beberapa siswa terlihat sendu dan meneteskan air mata.
Mereka sadar, bahwa masa-masa indah SMA sudah berakhir dan awal yang baru, yang masih misteri baru saja akan dimulai.
Setelah Sambutan mewakili orang tua yang dibawakan oleh dan Kepala Sekolah, acara dilanjutkan dengan acara tanda penamatan yang ditandai dengan pengalungan kalung logo almamater serta penyematan bunga pada orang tua.
Acara ditutup dengan doa oleh Ibu. Dra. Reynie Paath dan foto bersama.
SMA Negeri 9 Manado tahun ini menamatkan 528 peserta didik yang di bagi dalam 3 jurusan, Bahasa, IPS dan IPA, Jurusan yang paling banyak adalah jurusan IPA yakni 366 orang, lalu diikuti Jurusan IPS sebanyak 147 orang dan yang paling sedikit adalah jurusan Bahasa yakni hanya 15 orang. Lulusan SMA Negeri 9 Manado tahun ini mencapai 100% dan 15% lebih banyak dari tahun yang lalu.
_