Dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke 27 SMA NEGERI 9 Manado, maka pada hari Kamis 1 Nopember 2018 telah dilaksanakan “jalan sehat”. Dan dilanjutkan dengan lomba-lomba team-team yang masuk final. Salah satunya adalah final futsal antara kelas XII IPA 2 versus XII IPS 3, yang keluar sebagai pemenang adalah kelas XII IPS3 dengan skors XII IPS 3-2 XII IPA 2.
Hut ke 27 SMA NEGERI 9 Manado kali ini dengan mengusung tema: “PLURALISME UNITY IN DIVERSITY”. Seluruh civitas academica dapat merayakan hari yang bersejarah bagi SMA NEGERI 9 MANADO ini.
Manado. Selama 27 tahun para Guru dan pegawai mencurahkan tenaga untuk memajukan lembaga Pendidikan SMA NEGERI 9 Manado ini. Dengan bimbingan dan petunjuk dari semua pihak baik dari kementerian maupun pemerintah daerah khususnya Dikda Propinsi Sulut dan dalam tuntunan Tuhan sekolah ini telah berusaha dan berupaya dengan berbagi terobosan memajukan kualitas mutu pendidikan di SMA NEGERI 9 Manado ini.
Dan pada hari Jumat 2 November 2018 di tenda lapangan Upacara SMA NEGERI 9 Manado dilaksanakan ibadah bersama sebagai ungkapan rasa syukur.
Acara dimulai dengan Ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt. DR. KANG NEUNG HENJ (asal Korea Selatan). Dalam kotbahnya bapak Pendeta Kang menekankan bahwa kita harus meneladani hidup Bapak Abram. Bahwa ketika dia dipanggil Tuhan Abraham mengikuti apa yang diperintahkan oleh Tuhan, demikian katanya.
Sambutan perwakilan DikDa Propinsi Sulut yang dibawakan oleh bapak Kley Kambey yang juga merupakan alumni SMA N 9 Manado tahun 2001. Menurutnya pemerintah propinsi merasa berbangga akan kerberhasilan SMA NEGERI 9 Manado selama ini. Lanjut Kley, “keberhasilan SMA NEGERI 9 Manado adalah sebagai pencipta sebuah sejarah” . Karena ditangan para bapak dan ibu guru telah mencetak banyak generasi yang sudah berhasil. Dari antara mereka banyak yang sudah bekerja baik di pemerintahan maupun swasta. Kley kemudian mengatakan Generasi kita adalah generasi Milenial yang sangat tergantung pada teknologi. Menurutnya “Ibarat roda berputar jika terlambat maka akan terlempar”. Lanjutnya Sulut butuh “generasi mudah yang beretika, dan bermoral”. Generasi muda harus siap memandang masa depan dengan penuh antusias. Apalagi menurutnya pemerintah propinsi sekarang ini sudah mencanangkan upah pekerja kurang-lebih 3 jutaan bagi para bekerja. Ini adalah peluang jangan sia-siakan peluang itu, tandasnya.
Pada Dies Natalis ke 27 SMA NEGERI 9 Manado ini juga diselenggarakan ajang pemilihan Ambassador BINIX untuk tahun ajaran 2018/2019. Ada enam finalis. Kepada para finalis diajukan beberapa pertanyaan agar mereka jawab sesuai dengan pengetahuan dan pemahaman mereka.
Pertanyaan Ambassandor: – apa yang aka
Sebagai acara puncaknya dari perayaan syukur bersama ini adalah moment yang sungguh membahagiakan yakni pemasangan lilin HUT SMA NEGERI 9 Manado ke 27 yang dinantikan oleh seluruh civitas academica SMA NEGERI 9 Manado. Bapak Kepsek Drs. Meidy R. Tungkagi, M.Si bersama para wakasek dan mantan Kepsek SMANIX ibu Dra. Margaretha Assa (2098-2009), serta
bapak Pendeta Kang bersama ibu, dan perwakilan dari pemerintah propinsi Sulut bapak Kley
Kambey. Mereka diundang naik ke panggung untuk MEMASANG DAN MENIUP LILIN HUT SMA NEGERI 9 Manado yang ke 27. Seluruh warga SMA NEGERI 9 Manado menyambutnya dengan sangat gembira.
Sebagai rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan dalam SATU rumah besar SMA NEGERI 9 MANADO, setiap kelas masing-masing telah menyediakan hidangan santapan siang. Semua siswa di setiap kelas berpesta ria menyambut dan merayakan HUT SMA NEGERI 9 Manado ke-27 ini. Lebih tambah meriah ketika menjelang sore begitu banyak alumni SMA NEGERI 9 Mansdo yang berkunjung dan berbaur dengan siswa-siswi di kelas-kelas, dalam suasana penuh persaudaraan. Semua seakan tenggelam dalam sukacita dan kebahagiaan yang amat besar hingga senja menjemput.
Manado 3 Nopember 2018 (BETA)
_
Silahkan anda komentari informasi diatas
komentar