Peringati Hari Raya Natal 25 Desember 2019, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Binsus Manado menggelar ibadah Pra Natal. Perayaan menyambut Natal yang berlangsung di GMIM Immanuel Wanea, Selasa (10/12) ini berlangsung sukses dan megah dengan diisi berbagai drama, musik dan tarian oleh siswa-siswi untuk mempraktekkan Kitab Injil serta penyerahan diakonia bagi pegawai SMAN 9 Binsus Manado dan mahasiswa PPL IAKN Manado.
Drs Meidy Tungkagi MSi, Kepala SMAN 9 Binsus Manado menuturkan ibadah Natal yang dilaksanakan ini adalah bentuk respon rasa syukur umat Kristiani untuk meyakini kehadiran Kristus sebagai juruselamat dunia, telah menjadi kesaksian dalam perjalanan hidup umat manusia terlebih khusus bagi para anak-anak muda jaman sekarang.
“Tema ‘Hadiah Natal Adalah Hadirat-Nya’ ini untuk menyadarkan pada anak-anak bahwa pernak-pernik Natal yang baru, baju baru, sepatu baru dan lain sebagainya tak akan berarti jika hati kita tidak dipenuhi sukacita,” ujarnya.
Lanjut Tungkagi, seperti khotbah yang telah disampaikan Pdt Julien Saisab Rotty STh tadi mengenai apa yang terbaik yang akan kita berikan di Hari Natal ini yaitu untuk menyenangkan hati Tuhan Yesus.
“Marilah kita menjadi korban-korban hidup kudus dan berkenan kepada Tuhan Yesus, hadiah yang terindah yang kita berikan adalah damai dan sukacita menjadi kado natal untuk mama dan papa dan keluarga yang kita cintai. Kita tunjukkan bahwa kita benar-benar mengasihi Tuhan Yesus dengan tidak membebani mama dan papa untuk membeli hadiah-hadiah, seperti handphone, baju dan lain-lain,” imbuhnya.
Memang sekarang ini lanjutnya, banyak anak-anak muda yang tergantung pada handphone dan di sekolah kami sudah mencanangkan selama jam belajar tidak boleh menggunakan handphone. “Tapi ternyata ada siswa yang memiliki lebih dari satu handphone. Oleh sebab itu, gunakan handphone untuk hal yang positif jangan kita terbawa dengan keadaan seperti sekarang ini yang jadi hamba uang atau materialistis,” saran Tungkagi
Selanjutnya, hadiah natal kalian (siswa-siswi SMAN 9 Binsus Manado) untuk sekolah, dengan anda menjadi seorang siswa yang takut pada Tuhan. “Hanya itu saja. Ketika anda menjadi siswa yang takut pada Tuhan maka anda akan menjadi siswa yang diberkati oleh Tuhan Yesus,” ucap Tungkagi.
Tambahnya, sama seperti Yusuf dan Maria milikilah hati yang tulus dan kerendahan hati karena itulah yang membuat sekolah kita diberkati Tuhan. “Kado yang terindah juga di tahun 2019 ini ketika SMAN 9 Binsus Manado sukses menjadi tuan rumah Olimpiade Sains tingkat nasional, paduan suara Nine Voice yang mendapatkan mendali emas difestival choir Jakarta Internasional dan masih banyak lagi prestasi-prestasi yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah diraih SMAN 9 Binsus Manado,” pungkasnya. (Lina Pendong – MANADOPOST.ID )