Jakarta, Kemendikbud — Para perintis kemerdekaan Republik Indonesia telah berhasil secara gemilang menggulung kolonialisme dari tanah air tercinta. Saat ini waktunya meneruskan kerja sejarah bangsa ini untuk menggelar kesejahteraan atau menggelar keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Bapak Presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa peringatan 70 tahun kemerdekaan ini adalah sebuah pengingat dan penanda bagi kita semua untuk makin kerja keras. Pada pidato kenegaraan dalam rangka memperingati 70 tahun kemerdekaan Republik Indonesia Bapak Presiden Joko Widodo mengingatkan kita semua, seluruh komponen bangsa, agar kerja untuk rakyat, kerja untuk negara, dan kerja untuk bangsa. Kita sendirilah yang bertanggung jawab untuk meraih semua tujuan kemerdekaan itu,”.
Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, saat memberikan amanat sebagai pembina upacara pada Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia di kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (17/8/2015).
Mendikbud menegaskan, tanggung jawab semua pihak yang berada di dunia pendidikan adalah menuntaskan usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Keterdidikan, kata dia, adalah kunci penting untuk merebut kemerdekaan ketika itu dan keterdidikan juga menjadi kunci penting meraih kemajuan bangsa ini. “Keterdidikan membuat bangsa kita lebih dari sekadar sejajar dengan bangsa-bangsa lain,” ujarnya.
Mendikbud mengimbau, para pelaku pendidikan untuk bekerja dan mendidik dengan hati dan sepenuh hati serta dengan keluhuran budi pekerti. “Mendidiklah dengan kedalaman dan keluasan pengetahuan agar bisa menginspirasi dan menjadi teladan. Tingkatkan mutu pendidikan kita,” tuturnya.
Pada upacara bendera tersebut, Mendikbud memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya atas nama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kepada 149 pegawai di lingkungan Kemendikbud yang telah mengabdi pada bangsa dan negara selama 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. Sebanyak 54 pegawai Kemendikbud telah menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan, dan pengabdian pada negara selama 30 tahun dan 70 pegawai selama 20 tahun serta 25 pegawai selama 10 tahun. (Agi Bahari)